Semester 1
A. Pengertian Geografi
Istilah Geografi
berasal dari bahasa Yunani geo yang artinya bumi
dan graphien yang artinya pencitraan. Geografi adalah
ilmu pengetahuan yang menggambarkan segala sesuatu yang ada di permukaan bumi.
Beberapa definisi Geografi yang dikemukakan para ahli geografi, antara lain
sebagai berikut.
1. Bintarto (1977)
Geografi adalah ilmu pengetahuan yang
mencitrakan, menerangkan sifatsifat bumi, menganalisis gejala-gejala alam, dan
penduduk, serta mempelajari corak yang khas mengenai kehidupan dan berusaha
mencari fungsi dari unsurunsur bumi dalam ruang dan waktu. Di sini dijelaskan
bahwa geografi tidak hanya mempelajari alam (bumi) beserta gejala-gejalanya,
tetapi geografi juga mempelajari manusia beserta semua kebudayaan yang dihasilkannya.
2. Vernor E. Finch dan
Glen Trewartha (1980)
Geografi adalah deskripsi dan penjelasan yang menganalisis
permukaan bumi dan pandangannyatentang hal yang selalu berubah dan dinamis,
tidak statis dan tetap. Dari pengertian di atas Vernor & Glen menitikberatkan
pada aspek fisik yang ada di bumi yang selalu berubah dari masa ke masa.
Contoh:
a. Perubahan cuaca
maupun iklim pada suatu tempat atau wilayah.
b. Perubahan kesuburan
tanah akibat dari proses erosi dan pelapukan yang sangat tinggi.
3. Hartshorne (1960)
Geografi adalah ilmu yang berkepentingan untuk
memberikan deskripsi yang teliti, beraturan, dan rasional tentang sifat
variabel permukaan bumi. Dalam pandangan Hartshorne, geografi adalah suatu ilmu
yang mampu menjelaskan tentang sifat-sifat variabel permukaan bumi secara
teliti, beraturan, dan rasional. Contoh, seorang ahli geografi setelah
melakukan analisis kewilayahan mampu membagi suatu wilayah menjadi beberapa
satuan lahan yang potensial maupun lahan yang tidak potensial. Pembagian ini didasarkan
pada beberapa parameter kebumian yang sesuai dengan syarat-syarat
peruntukannya.
4. Yeates (1963)
Geografi adalah ilmu yang memerhatikan
perkembangan rasional dan lokasi dari berbagai sifat yang beraneka ragam di
permukaan bumi. Dalam pandangan Yeates, geografi adalah ilmu yang berperanan
dalam perkembangan suatu lokasi yang dipengaruhi oleh sifat-sifat yang ada di
permukaan bumi dengan tidak mengenyampingkan alasan-alasan yang rasional.
5. Alexander (1958)
Geografi adalah studi tentang pengaruh
lingkungan alam pada aktivitas manusia. Dalam pandangan Alexander inilah mulai
dibahas tentang hubungan timbal balik antara aktivitas manusia serta
pengaruhnya terhadap lingkungan alam. Contoh, penebangan hutan yang tidak
terkendali oleh manusia mengakibatkan terjadinya kerusakan lahan dan
penggundulan hutan, yang dapat menyebabkan terjadinya bencana banjir dan tanah
longsor.
6. Karl Ritther (1859)
Geografi adalah suatu telaah mengenai bumi
sebagai tempat hidup manusia. Dalam kajiannya, studi geografi mencakup semua fenomena
yang terdapat di permukaan bumi, baik alam organik maupun alam anorganik yang
terkait dengan kehidupan manusia, termasuk aktivitas manusia juga turut
dibahas. Contohnya, sungai adalah bagian dari alam anorganik yang mempunyai
kaitan langsung dengan kehidupan manusia.
7. Von Ricthoffen
(1905)
Geografi adalah studi tentang gejala dan
sifat-sifat permukaan bumi serta penduduknya yang disusun berdasarkan letaknya,
dan mencoba menjelaskan hubungan timbal balik antara gejala-gejala dan sifat
tersebut.
8. Paul Vidal de La
Blace (1915)
Geografi adalah studi tentang kualitas
negara-negara, di mana penentuan suatu kehidupan tergantung bagaimana manusia
mengelola alam ini.
Dari definisi-definisi di atas dapat disimpulkan bahwa pada
intinya ilmu geografi terpusat pada gejala geosfer dalam kaitan hubungan
persebaran dan interaksi keruangan.
Persamaan pandang yang lain adalah adanya suatu perhatian dari
definisi geografi yang menelaah tentang persebaran manusia dalam ruang dan
keterkaitan manusia dengan lingkungannya. Jelaslah di sini bahwa kajian ilmu
geografi yang paling utama adalah menelaah bumi dalam konteks hubungannya
dengan kehidupan manusia.
B. Konsep-konsep Geografi
Ada 10 Konsep Geografi yang perlu kita ketahui, jika
kalian agak susah menghafalnya saya sudah punya singkatan dari guru saya yang
dapat membuat kalian lebih mudah menghafal konsep geografi ini sendiri.
Singkatannya adalah : JA KET MR PO LO AGK GU D I KENyang dapat dibaca Jaket Mister Polo Agak Gudiken. Penjelasannya dibawah ini :
- JA : Jarak
- KET : Keterjangkauan
- MR : Morfologi
- PO : Pola
- LO : Lokasi
- AGK : Aglomerasi
- GU : Nilai Kegunaan
- D : Differensiasi Area
- I : Interaksi
- KEN : Keterkaitan Ruang
1. Jarak
Jarak ada dua macam
yaitu :
1. Absolut : Jarak absolut
adalah jarak yang telah ditetapkan dan bersifat tetap
Contoh : Jarak Dari Bandar
Lampung ke Tulang Bawang Barat adalah 115 KM
2. Relatif : Jarak relatif
adalah jarak yang berdasarkan perkiraan ( Biasanya Waktu )
Contoh : Misalnya Jika
kita ingin ke pasar kalau lancar akan sampai dalam waktu 15 menit, tetapi jika
macet maka kita akan sampai dalam waktu 30 menit.
2.
Keterjangkauan
Keterjangkauan sendiri memiliki arti
gampang atau susahnya kita mencapai suatu tempat
·
Contoh : Dari Lampung Ke Jakarta sangatlah mudah dan cepat karna bisa
menggunakan pesawat lagipula sarana dan prasarana di jakarta lengkap. Tetapi
jika dari lampung ke papua agak lebih sulit masuk kebagian dalamnya, misalnya
dari lampung naik pesawat memang bisa ke papua. Namun jika kita ke pedesaannya
yang biasanya jalan masih rusak atau jelek akan menyebabkan kita susah sampai
kesana.
· Contoh 2 : Kalau ke
Kotabumi ( Lampung ) lebih cepat menggunakan kereta karena dapat terhindar dari
kemacetan
3.
Morfologi
Morfologi memiliki
pengertian atau arti : Gejala geografi yang membentuk permukaan bumi. Dalam
membentuk permukaan bumi ada 2 tenaga yaitu :
· Tenaga Eksogen :
Erosi,Pelapukan,Sedimentasi
· Tenaga Endogen :
Pegunungan,Lembah,Sungai,Laut dll
· Contoh : Es di Kutub
Mencair yang Mengakibatkan air laut menjadi semakin tinggi
4.
Pola
Pola adalah bentuk
persebaran fenomena geografi yang beraturan dalam ruang, misalnya pola persebaran
gunung ( alami ), pola pemukiman ( Buatan)
· Contoh : Pantai Berarti
polanya memanjang
· Contoh 2 : Pola sungai Nil
Memanjang dan Lebar
5.
Lokasi
Kalian semua juga pasti
tau apa itu lokasi bukan ? ya benar lokasi adalah tempat / letak. Sama halnya
dengan jarak lokasi juga dibagi menjadi 2 yaitu :
1.
Absolut : Berdasarkan Letak Astronomis
Contoh : Letak Astronomi Indonesia adalah : 6o LU ( Lintang Utara)
- 11o LS (Lintang Selatan) & 95o BT ( Bujur Timur ) - 141o BT ( Bujur
Timur) Keterangan : o dibaca
Derajat
2.
Relatif : Berdasarkan Kondisi Geografis
Contoh : Letak Geografis indonesia adalah Indonesia
terletak diantara 2 benua yaitu Benua Asia dan Benua Australia, Serta 2 Samudra
yaitu Samudra Pasifik dan Samudra Hindia.
6.
Aglomerasi
Kecenderungan persebaran
geografis yg mengelompok di suatu tempat
·
Contoh : Perum Polri merupakan perumahan yang warganya merupakan
kumpulan orang-orang yang bekerja sebagai polisi
7.
Nilai Kegunaan
Nilai Suatu tempat yang
berbeda dilihat dari fungsinya
· Contoh : Wilayah
Pegunungan memiliki nilai yang lebih tinggi bagi petani daripada nelayan
· Contoh 2 : Ombak yang
sedang bernilai bagi nelayan untuk berlayar, tetapi lain dengan peselancar
justru ombak yang besarlah yang lebih bernilai baginya.
8.
Differensiasi Area
Fenomena yang
menyebabkan suatu wilayah berbeda dengan wilayah lain
·
Contoh : Harga Tanah di Pinggir jalan Lebih Mahal daripada yang
agak masuk kedalam ( Karena lebih strategis )
9.
Interaksi
Perbedaan yang
mengakibatkan interaksi dan akan menyebabkan ketergantungan
·
Contoh : Karena cuaca di eropa dingin maka eropa memerlukan
rempah" dari indonesia. Dan indonesia juga membutuhkan eropa untuk membeli
barang jadi darisana seperti Kulkas dll.
10.
Keterkaitan Ruang
Gejala dan Fenomena yang
saling berkaitan dalam suatu ruang
·
Contoh : Rusia Memiliki cuaca dingin maka ia harus memakai pakaian
yang tebal
·
Contoh 2 : Begitu Juga dengan indonesia karna cuacanya panas maka
harus memakai pakaian yang tipis dan menyerap keringat
C. Pendekatan Dalam Geografi
Pendekatan geografi dapat diartikan sebagai suatu. metode atau cara
(analisis) untuk memahami berbagai gejala dan fenomena geosfer. khususnya
interaksi antara manusia terhadap lingkungannya . setiap disiplin ilmu memiliki
cara pandang yang berbeda terhadap suatu kejadian. Fenomena atau kejadian yang
sama dapat dilihat dari berbagai sudut pandang.
Seorang ahli kedokteran melihat dari kontek kesehatan yaitu
banjir akan mengakibatkan tingkat kesehatan penduduk akan menurun, ketersediaan
air bersih akan berkurang, kebutuhan makanan tidak tercukupi, terkontaminasi
air kotor sehingga akan tersebar penyakit, gatal-gatal, diare, mencret dll
Seorang ahli ekonomi maka akan melihat dari kontek aktivitas
ekonominya, karena banjir, aktivitas untuk memenuhi kebutuhan ekonomi
terganggu, sementara harta benda mereka untuk memenuhi kebutuhan ekonomi juga
rusak, sehingga berapa kerugiannya dan apa akibatnya dilihat secara ekonomi
Seorang ahli geografi melihat
fenomena tersebut dilihat dari kontek keruangannya yaitu, lokasi banjirnya,
sebaran banjirnya, penyebab dan akibatnya dll
Pendekatan (approach) yang
digunakan dalam kajian geografi terdiri atas 3 macam, yaitu analisis keruangan (spaÂtial analysis), analisis
ekologi (ecological analysis). danan analisis kompleks
wilayah (regional complex analysis). Oleh karena itu,
pendekatan yang digunakan dalam geografi tidak membedakan antara elemen fisik
dan nonfisik.
1.
Pendekatan Keruangan.
Pendekatan keruangan adalah
upaya dalam mengkaji rangkaian persamaan dari perbedaan fenomena geosfer dalam
ruang. Di dalam pendekatan keruangan ini yang perlu diperhatikan adalah
persebaran penggunaan ruang dan penyediaan ruang yang akan dimanfaatkan.
Contoh penggunaan pendekatan
keruangan adalah perencanaan pernbukaan lahan untuk daerah permukiman yang
baru. Maka yang harus diperhatikan adalah segala aspek yang berkorelasi
terhadap wilayah yang akan digunakan tersebut. Contohnya adalah morfologi, ini
kaitannya dengan banjir, longsor, air tanah. Hal itu diperlukan karena keadaan
fisik lokasi dapat mempengaruhi tingkat adaptasi manusia yang akan
menempatinya,
Pendekatan keruangan juga merupakan ciri khas
yang membedakan ilmu geografi dengan lainnya. Pendekatan ini dapat di tinjau
dari 3 aspek yaitu:
- Analisis pendekatan topik yaitu menghubungkan suatu kejadian
dengan dengan tema-tema utama dalam permasalahan tersebut. Contoh
pemanasan glokal adalah suatu fenomena geografi yang terjadi di seluruh
ruang, gejala tersebut diakibatkan oleh kegiatan-kegiatan manusia yang
menambah tingkat polutan dalam udara sehingga berpengaruh terhadap perubahan
komposisi penyusun atmosfer.
- Analisis dengan pendekatan aktivitas manusia yaitu mendeskripsikan aktivitas
manusia dalam ruang. Kehidupan manusia dimanapun ruang dan tempatnya maka
akan beradaptasi dan menyesuaikan dengan kondisi ruang. Pada ruangan
pantai maka aktivitas manusia sebagai nelayan, tambak udang, garam atau
industri berat.
- Analisis pendekatan wilayah, yaitu bahwa persebaran fenomena
geografi persebarannya tidak merata, sehingga setiap wilayah mwmiliki
karakteristik, memiliki kelebihan dibandingkan dengan wilayah lain,
sehingga pada wilayah yang berrbeda maka akan memiliki karakteristik yang
berbeda pula.
2. Pendekatan Ekologi (Kelingkungan)
Pendekatan ekologi adalah
upaya dalam mengkaji fenomena geosfer khususnya terhadap interaksi antara
organisme hidup dan lingkungannya. termasuk dengan organisme hidup yang lain.
Di dalam organisme hidup itu manusia merupakan satu komponen yang penting dalam
prosesinteraksi, Oleh karena itu, muncul
istilah ekologi manusia (huÂman
ecology) yang mempelajari interaksi
antar manusia serta antara manusia dan lingkungan. Aktivitas manusia dalam
kaitannya dengan inetarksi dalm ruang terutama terhadap lingkungannya mengalami
tahan-tahapan sebagai berikut
- Tahapan yang sangat sederhana yaitu manusia tergantung terhadap alam (fisis
Determinisme). Manusia belum
memiliki kebudayaan yang cukup sehingga pemenuhan kebutuhan hidup manusia
dipenuhi dari apa yang ada di alam dan lingkungannya (hanya sebagai
pengguna alam). Sehingga pada saat alam tidak menyediakan kebutuhannya
maka di akan pindah atau mungkin punah (kehidupan jaman purba)
- Manusia dan alam saling mempengaruhi. Manusia memanfaatkan alam yang
berlebihan dan tidak memperhatikan kemampuan alamnya, sehingga lingkungan
alam rusak dan berakibat juga pengaruhnya terhadap manusia. Manusia sudah
mampu mengurangi ketergantunggannya terhadap alam tapi manusia juga masih
membutuhkan alam.
Contohnya. Para petani zaman dulu
dalam waktu setahun hanya mampu bercocok tanam hany sekali, karena kebutuhan
pengairan hanya mengandalkan dari musim hujan (tadah hujan), sementara jumlah
penduduk semakin bertambah, kebutuhan terhadap pangan juga bertambah, maka
manusia berupaya bagaimana agar kebutuhan irigasi untuk pengairan pertanian
bisa sepanjang musim dan tahun, maka dibuatlah bendungan. Kemudian dengan
bioteknologi juga sudah ditemukan varietas pada yang bagus dengan usia dan masa
panen cukup pendek.
- Manusia menguasai alam. Dengan berkembangnya ilmu,
kemampuan, dan budayanya, manusia dapat memanfaatkan alam
sebesar-besarnya. Contohnya dibuatnya mesin-mesin mengekploitasi alam yang
sebesar-besarnya. Jika alam sudah tidak mampu lagi maka mesin -mesin
digunakan untuk memproduksi bahan-bahan sintetis yang tidak bisa di buat
alam.
3. Pendekatan komplek
kewilayahan
Pendekatan
komplek kewilayahan ini mengkaji bahwa fenomena geografi yang terjadi di setiap
wilayah berbeda-beda, sehingga perbedaan ini membentuk karakteristik
wilayah. Perbedaan inilah yang mengakibatkan adanya interaksi suatu wilayah
dengan wilayah lain untuk saling memenuhi kebutuhannya. semakin tinggi
perbedaannya maka interaksi dengan wilayah lainnya semakin tinggi
D. Prinsip-prinsip
Geografi
1.
Prinsip Persebaran
adalah prinsip geografi yang berkenaan dengan
persebaran gejala di permukaan bumi yang cenderung tersebar tidak merata. Contoh kajian prinsip penyebaran
adalah persebaran jenis tanah di Indonesia yang berbeda-beda pada setiap
wilayah.
2.
Prinsip Interelasi
adalah prinsip geografi yang berkenaan dengan
hubungan timbal balik (interelasi) antara gejala yang satu dan gejala yang
lainnya. Misalnya, fenomena banjir
yang terjadi akibat penebangan hutan di wilayah hulu atau kekeringan yang
berkepanjangan sebagai dampak adanya La Nina.
3.
Prinsip Deskripsi
adalah prinsip geografi
yang berkenaan dengan pemaparan (deskripsi) suatu gejala di permukaan bumi baik
melalui tulisan, tabel, diagram, peta, atau video. Misalnya, peta persebaran
lempeng tektonik di dunia.
4.
Prinsip Korologi
(keruangan)
adalah prinsip geografi yang berkenaan dengan kajian gejala,
fakta, dan masalah geografi ditinjau dari aspek persebaran, interelasi, dan
interaksinya dalam ruang (permukaan bumi) yang membentuk suatu integritas atau
kesatuan tertentu. Contoh kajian
prinsip korologi adalah tanaman padi dapat tumbuh subur pada daerah
dataran rendah yang memiliki curah hujan cukup.
E. Aspek Geografi
Willian Kirk menyusun
struktur lingkungan geografi menjadi 2, yaitu :
1. Aspek
Fisikal
Aspek fisikal geografi meliputi :
a.
Aspek Topologi
Membahas hal-hal yang berkenaan dengan letak
atau lokasi suatu wilayah, bentuk muka buminya, luas area dan batas-batas
wilayah yang mempunyai ciri-ciri khas tertentu.
b. Aspek
Biotik
Membahas karakter fisik dari manusia, hewan
dan tumbuhan
c. Aspek
Non Biotik
Membahas tentang tanah,
air dan atmosfer (termasuk iklim dan cuaca)
2. Aspek
NonFisik
Aspek ini menitikberatkan pada kajian manusia
dari segi karakteristik perilakunya. Pada aspek ini manusia dipandang sebagai
fokus utama dari kajian geografi dengan memperhatikan pola penyebaran manusia
dalam ruang dan kaitan perilaku manusia dengan lingkungannya. Beberapa kajian
pada aspek ini antara lain:
a. Aspek
Sosial
Membahas tentang adat, tradisi, kelompok
masyarakat dan lembaga sosial.
b. Aspek
Ekonomi
Membahas tentang industri, perdagangan,
pertanian, transportasi, pasar dan sebagainya
c. Aspek
Budaya
Membahas tentang Pendidikan, agama,
bahasa, kesenian dan lain-lain.
d. Aspek
Politik
Misalnya membahas tantang
kepartaian dan pemerintahan.
F. Manfaat Ilmu Geografi
1. Memetakan Persebaran
Fenomena Di Permukaan Bumi
2. Penentuan Lokasi Pertanian, Industri, dan
Permukiman.
3. Penentuan Lokasi Transmigrasi
4. Pengembangan Prasarana
Transportasi
5. Potensi dan Pemanfaatan
Sumber Daya
6. Membantu Menyelesaikan
Masalah Sosial dan Kemasyarakatan
G. Ilmu Penunjang Geografi
1.
Geologi
adalah ilmu yang mempelajari perubahan bentuk permukaan
bumi akibat tenaga dari dalam bumi (endogen: vulkanisme, tektonisme, gempa
bumi),termasuk struktur, komposisi dan sejarahnya.
2.
Geomorfologi
adalah ilmu yang mempelajari tentang bentuk-bentuk muka
bumi serta perubahannya akibat tenaga dari luar (Exogen: pelapukan, erosi,
sedimentasi).
3.
Meteorologi
adalah ilmu yang mempelajari atmosfer, yaitu tentang
udara, cuaca, suhu, angin, awan, curah hujan, radiasi matahari, dan sebagainya.
4.
Meteorologi
sangat penting bagi informasi cuaca terutama untuk
penerbangan, pelayaran, pertanian dan
industri.
5.
Hidrologi
adalah ilmu yang mempelajari tentang air di permukaan
bumi/tanah, di bawah tanah; termasuk sungai, danau, mata air, air tanah dan
rawa-rawa
6.
Klimatologi
adalah ilmu yang mempelajari tentang iklim dan
kondisi rata-rata cuaca.
7.
Antropologi
adalah ilmu yang mempelajari tentang manusia khususnya
mengenai ciri, warna kulit, bentuk fisik, masyarakat dan kebudayaannya.
8.
Ekonomi
adalah ilmu yang mempelajari usaha manusia dalam memenuhi
kebutuhannya.
9.
Demografi
adalah ilmu yang mempelajari dan menguraikan tentang
penduduk. Komposisi penduduk, dan jumlah penduduk.
D.
Cabang-Cabang Ilmu Geografi
Objek kajian dalam geografi sangat luas, karena meliputi segala
sesuatu yang ada di dalam bumi, di permukaan bumi, dan di ruang angkasa. Untuk
memudahkan mempelajari geografi, maka disederhanakan menjadi tiga cabang, yaitu
geografi regional, geografi fisik, dan geografi manusia.
a. Geografi Regional
Geografi Regional adalah
geografi yang mempelajari kewilayahan atas dasar luas dan sempitnya wilayah
tersebut. Objek studinya dimulai dari yang paling luas sampai yang paling
sempit. Wilayah tersebut yaitu :
i.Realm Geography (benua)
ii. Province Geography (kumpulan negara dalam benua)
iii. Regional Geography (negara)
iv. Group Geography (kumpulan daerah dalam negara)
v. Unit Geography (daerah kecil dalam negara)
ii. Province Geography (kumpulan negara dalam benua)
iii. Regional Geography (negara)
iv. Group Geography (kumpulan daerah dalam negara)
v. Unit Geography (daerah kecil dalam negara)
b. Geografi Fisik
Geografi fisik adalah
geografi yang mempelajari tentang unsur-unsur alam asli. Geografi fisik
meliputi :
1. Geomorfologi, yaitu ilmu
yang mempelajari tentang bentuk muka bumi.
2. Klimatologi, yaitu ilmu
yang mempelajari tentang iklim.
3. Biogeografi, yaitu ilmu
yang mempelajari tentang kehidupan di bumi.
4. Oseanografi, yaitu ilmu
yang mempelajari tentang lautan.
5. Geografi tanah, yaitu ilmu
yang mempelajari tentang tanah.
6. Geofisika, yaitu ilmu yang
mempelajari tentang sifat-sifat fisik bumi.
7. Geologi, yaitu ilmu yang
mempelajari tentang lapisan batu-batuan pembentuk muka bumi secara keseluruhan,
mulai dari dahulu sampai sekarang.
8. Hidrologi, yaitu ilmu yang
mempelajari tentang air tanah.
9. Meteorologi, yaitu ilmu
yang mempelajari tentang atmosfer/cuaca
10. Geografi matematik, yaitu
ilmu yang mempelajari tentang luas, letak dan besar.
11. Geografi sumber daya, yaitu
ilmu yang mempelajari tentang mineral dan barang tambang yang terdapat di bumi.
12. Ekologi, yaitu ilmu yang
mempelajari tentang adaptasi manusia dengan lingkungan baik fisik maupun
biologis.
13. Astronomi, yaitu ilmu yang
mempelajari tentang perbintangan, misal untuk pertanian.
14. Zoologi, yaitu ilmu
yang mempelajari tentang hewan
c. Geografi Manusia
Geografi manusia adalah ilmu yang mempelajari hubungan
dan pengaruh timbal balik antara alam dengan manusia. Geografi manusia meliputi
:
1. Antropologi, yaitu ilmu
yang mempelajari tentang kebudayaan manusia.
2. Demografi, yaitu ilmu yang
mempelajari tentang susunan, jumlah, dan perkembangan penduduk.
3. Geografi sosial, yaitu ilmu
yang mempelajari tentang hubungan dan pengaruh timbal balik antara alam dengan
manusia.
4. Geografi desa-kota, yaitu
ilmu yang mempelajari tentang desa dan kota.
5. Geografi ekonomi, yaitu
ilmu yang mempelajari tentang keadaan ekonomi di suatu tempat.
6. Geografi politik, yaitu
ilmu yang mempelajari tentang politik di beberapa wilayah geografis.
7. Geografi sejarah, yaitu
ilmu yang mempelajari tentang sejarah di suatu wilayah geografis.
8. Geografi militer, yaitu
ilmu yang mempelajari tentang aspek militer ditinjau dari kondisi geografinya.
9. Paleontologi, yaitu ilmu
yang mempelajari tentang fosil.
10. Arkeologi, yaitu ilmu yang
mempelajari tentang kepurbakalaan.
11. Sosiologi, yaitu ilmu yang
mempelajari tentang kemasyarakatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar